Mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). SMPN 1 Kragilan menerapkan BDR (Belajar dari Rumah) dengan mengombinasikan antara pembelajaran dalam jaringan (Daring) dan Luar Jaringan (Luring). Pembelajaran Daring dan luring diawali dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Khusus pembelajaran Daring semua materi diunggah melalui website SMPN 1 Kragilan (http://www.smpn1kragilan.sch.id) semua siswa bisa melihat tayangannya sesuai jadwal yang disampaikan melalui WA grup (WAG) kelas masing-masing.melalui aplikasi google class room, google meet dan zoom meeting. Sedangkan penilaianya disampaikan secara luring melalui Lembar Kerja (LK) pada saat jadwal kunjungan ke sekolah.
Semua guru membentuk kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat sekolah sesuai dengan tingkatan kelasnya untuk merumuskan materi dan penilaian yang akan diberikan kepada peserta didik secara daring maupun luring. Setelah sepakat, dibuatlah materi dan penilaian tersebut dalam bentuk tayangan baik berupa video maupun slide
Materi yang telah dibuat ditayangkan di website sekolah sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. berikut ini adalah jadwalnya.
No |
Hari |
Mata Pelajaran |
Kelas |
1 |
Senin |
1. PABP 2. Matematika |
7,8,9 |
2 |
Selasa |
1. Bahasa Indonesia 2. PPKN |
7,8.9 |
3 |
Rabu |
1. IPA 2. PJOK |
7,8,9 |
4 |
Kamis |
1. Bahasa Inggris 2. Prakarya 3. Bahasa Jawa Serang |
7,8,9 |
5 |
Jumat |
1. IPS 2. Seni Budaya |
7,8,9 |
Pelaksanaan BDR di SMPN 1 Kragilan, disesuaikan dengan Surat Edaran Mendikbud No. 4 tahun 2020 yang menyatakan bahwa :
- Belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan;
- Belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi covid-19;
- Aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari Rumah dapat bervariasi antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah;
Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/ nilai kuantitatif.
- Penilaian yang dilaksanakan secara daring untuk penilaian harian (PH) Penilaian tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) yang berbentuk Pilihan Ganda diberikan menggunakan aplikasi google format.
- Penilaian dilaksanakan secara luring melalui lembar kerja (LK) yang telah diberikan sebelumnya. Diberikan kepada guru pada saat kunjungan ke sekolah dengan memerhatikan protokol kesehatan covid-19
– Wajib menggunakan masker
– Diukur suhu tubuh di gerbang sekolah
– Cuci tangan/ memakai hand sanitizer sebelum beraktifitas
– Menjaga Jarak aman
- Tercapainya tingkat kelulusan 100% dengan rata-rata nilai 7
- Meningkatnya persentase lulusan yang diterima di sekolah negeri (SMA/SMK/ MA) sekurang-kurangnya 95% dari lulusan.
- Menjuarai berbagai kompetisi OSN, O2SN, FLSN,
- Terlaksananya program pemberantasan buta huruf Al-Quran oleh siswa yang beragama Islam.
- Terlaksananya program berbagai kegiatan keagamaan seperti: Bimbingan baca tulis Al-Quran, Pesantren Kilat / Ramadhan, dan peringatan hari besar keagamaan.
- Terlaksananya program 7 K ( Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kebersihan, Kenyamanan, Kerindangan, dan Kekeluargaan ) sehingga sekolah menjadi kondusif
- Terlaksananya pelayanan yang optimal kepada semua pihak yang memerlukan berdasarkan SAS (Sistem Administrasi Sekolah).
- Tersedianya media pembelajaran standar yang diperlukan.
- Terjalinnya kerja sama antar warga/keluarga besar sekolah dan lingkungkan sekitar